Jakarta – Satuan kerja Biro Kepegawaian (Biropeg) pada Jaksa Agung Muda Pembinaan (JAM Bin) Kejaksaan Agung (Kejagung), menjadi pusat perhatian para Jaksa dan pegawai Kejaksaan saat mengikuti Pameran Adhyaksa Law Festival yang berlangsung di Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Stand Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung menjadi pusat perhatian lantaran para pengunjung ingin mengetahui sistem administrasi baru unit kerja terkait soal up date data pegawai, proses pelayanan secara elektronik, hingga cara mengakses pegawai pada Simkari.
“Sejumlah terobosan baru yang berbasis IT juga ditampilkan, sehingga mereka dapat mengikuti perkembangan baru apa yang telah dilakukan oleh Biro Kepegawaian Kejagung saat ini,” ujar Kepala Biro Kepegawaian (Karopeg) Kejagung, Masyhudi, kepada wartawan di Jakarta.
Pameran yang dibuka Wakil Jaksa Agung, Arminsyah ini berlangsung selama 5 hari kerja, sejak tanggal 18 – 22 Juli 2019. Semua bidang, meliputi Tindak Pidana Khusus (Pidsus), Tindak Perdata Umum (Pidum), Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Pembinaan, Pengawasan dan Badiklat Kejaksaan ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Termasuk juga unit kerja di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, Kejati Jabar dan Kejati Banten.
Dalam kesempatan ini, bidang Pembinaan yang dimotori Biro Kepegawaian menampilkan sejumlah inovasi, prestasi hingga terobosan lain yang pernah diraihnya. Seperti hasil capaian sertifikasi ISO 9001:2015 dalam pengelolaan managemen.
“Untuk pengelolaan managemen, Biro Kepegawaian sudah terakreditiasi dan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015. Syukur Alhamdulillah, semua itu merupakan wujud dari jiwa karsa dan karya nyata Kejaksaan untuk Indonesia Unggul,” kata Masyhudi menandaskan.
Melalui stand pameran bidang Pembinaan juga dimanfaatkan untuk melakukan pemetikan uji beban jaksa. Hal ini sangat penting terkait percepatan proses penyesuaian jabatan jaksa yang saat ini memang sedang dikebut oleh Biro Kepegawaian.
“Momen ini merupakan wujud dari komitmen Biro Kepegawaian dalam upaya membangun wilayah zona integritas menuju WBK dan WBBM,” kata Masyhudi yang juga mantan Wakajati DKI Jakarta.(Her)
