
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K.
Bandung – Operasi Zebra Lodaya Tahun 2019 berlangsung selama 14 hari dimulai dari tanggal 23 Oktober 2019 sampai dengan 5 November 2019. Pada hari ke 9 (Sembilan) pelaksanaannya, Polda Jabar telah melakukan penindakkan, tilang, dan teguran sebanyak 108.269 kali.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. mengatakan, rekap pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2019 Polda Jabar dan jajaran telah melakukan penindakkan pelanggaran sebanyak 108.269 kali, mengalami kenaikan sebanyak 10% dibandingkan dengan penindakkan pada rekap hari ke sembilan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 98.212.
“Untuk jumlah tilang sendiri mengalami kenaikan yaitu 15%, dimana pada tahun sebelumnya sebanyak 68.775 tilang dan pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya tahun 2019 sebanyak 78.819 Tilang yang dikeluarkan bagi para pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas,” ujar Kabid Humas dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2019).
Menurutnya, tidak hanya melakukan penindakan pelanggaran dan tilang, Polda Jabar dan jajaran juga memberikan teguran kepada para pelanggar lalu lintas yaitu sebanyak 29.450 teguran.
“Hal ini mengalami kenaikan sebesar 0,04% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 29.437 teguran,” terangnya.
Dijelaskannya, sasaran utama pada Operasi Zebra Lodaya 2019 adalah Pengemudi yang tidak memiliki SIM, SIM tidak sesuai dengan kendaraan/peruntukannya, pelanggaran yang tidak menggunakan Helm SNI, pelanggaran melawan Arus, penggunaan Handphone saat berkendara, berkendara dibawah pengaruh alkohol, berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara dibawah umur, pelanggaran surat kendaraan, dan mengendarai kendaraan tidak menggunakan sabuk keselamatan.
“Rekap Kecelakaan Lalu Lintas yang terjadi sampai hari ke sembilan Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya – 2019 sebanyak 42 kasus dibandingkan dengan periode yang sama pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya – 2018 sebanyak 86 kasus, terjadi penurunan sebanyak -44 kasus atau -51%, dengan korban meninggal dunia pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya – 2019 sebanyak 17 orang dibandingkan dengan periode yang sama pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya – 2018 sebanyak 47 orang, terjadi penurunan sebanyak 30 orang atau Turun -64%,” jelasnya.(Asep)