Hari Kedua Baksos Pengobatan Gratis Di Medan, Jaksa Agung Bersama Rombongan Kunjungi Pasien Hernia

oleh -42 Dilihat

20190324_164311_1Jakarta – Jaksa Agung H. M. Prasetyo bersama Wakil Jaksa Agung Arminsyah, mengunjungi pasien di RSUD Pringadi Medan, Minggu (24/3), untuk melihat dan menyapa langsung pasien operasi pengobatan Hernia secara gratis, yang datang dari berbagai daerah di Sumatera Utara.

Ungkap Kepala Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Dr. Mukri, dalam keterangan Pers, di Jakarta, Minggu (24/3/2019).

Dr. Mukri mengatakan, kegiatan itu dilakukan dalam rangkaian hari kedua pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) yang diselenggarakan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara. “Jaksa Agung berserta rombongan langsung berinteraksi dengan pasien hernia, sekaligus memberikan semangat kepada pasien,” katanya.

Dijelaskannya, jumlah pasien operasi hernia 83 orang dan yang berhasil menjalani operasi sebanyak 57 pasien. Operasi mata katarak dan hernia gratis melibatkan 50 orang dokter dan 69 perawat dimana dari jumlah ini ada 10 orang dokter dari Jakarta.

“Operasi hernia gratis yang dilaksanakan di wilayah Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara berhasil memecahkan Rekor MURI dengan jumlah pasien operasi hernia 57 orang,” ungkapnya.

Sebelumnya, pemecahan Rekor MURI pengobatan gratis operasi hernia adalah di Banjar Baru Kalimantan Selatan sebanyak 41 pasien, dan hari ini Minggu (24/3/2019) rekor baru dipecahkan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dengan jumlah pasien 57 orang berhasil menjalani operasi hernia di RSUD dr. Pringadi Medan dalam satu hari.

Penghargaan Rekor MURI diserahkan langsung oleh Manager Operational Andre Purwandono kepada Jaksa Agung, Dr. (H.C.) H. M. Prasetyo, disaksikan langsung oleh Wakil Jaksa Agung Arminsyah, JAMPidum, Dr. Noor Rachmad, Kajati Sumut Fachruddin Siregar, Wakajati Sumut, para Asisten, para Kajari serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan bahwa dari sebuah kepedulian akan terwujud kebersamaan. Apa yang dilakukan hari ini adalah wujud dari kepedulian dan kebersamaan kita. Tahun 2019, semuanya sudah mendapat pelayanan kesehatan dengan baik. Pemerintah telah memprogramkan jaringan kesehatan nasional lewat BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

“Pada pelaksanaan bakti sosial mata katarak dan hernia gratis, masyarakat yang datang berasal dari berbagai latar belakang. Gangguan penglihatan dan gangguan lain adalah penyakit yang menghalangi dan membebani masyarakat dalam beraktivitas. Setiap kali pelaksanaan program bakti sosial seperi ini di Sumut selalu berjalan dengan baik dan sukses,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo.

“Dari 57 orang yang menjalani operasi hernia, terdapat 23 diantaranya anak kecil dan kebanyakan laki-laki. Menyikapi hal ini, Kejaksaan harus berbuat sesuatu, terutama kepada anak-anak yang masih memiliki masa depan yang panjang”, jelas Jaksa Agung.

“Berbagi kebaikan kepada semua orang akan meringankan beban orang lain dan berbagi kesusahan dengan sesama akan memudahkan kita dalam menyelesaikan permasalahan,” ujar Jaksa Agung.

Mengakhiri kunjungannya ke RSUD DR. Pringadi, Jaksa Agung menuliskan kesan dan pesannya pada prasasti yang telah disiapkan pihak rumah sakit.

Adapun dalam kunjungan tersebut, Jaksa Agung R.I., Dr. (H.C.) H.M. Prasetyo didampingi Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Ny. Ros Ellyana Prasetyo, Wakil Jaksa Agung R.I., Dr. Arminsyah, JAM Pidum, Dr. Noor Rachmad, Kajati Sumut, Fachruddin Siregar, Wakajati Sumut, Yudhi Sutoto, para Asisten, Kabag TU, para Kajari serta undangan lainya.(Her)