Karawang – Kepolisian Resor (Polres) Karawang melakukan pemusnahan puluhan ribuan Minuman Keras (Miras) berbagai jenis, hasil operasi cipta kondisi kewilayahan jelang Natal dan Tahun Baru 2021.
Kapolres Karawang Polda Jabar AKBP Rama Samtama Putra S.I.K.M.H.M.Si mengatakan, semua barang bukti berupa miras ini merupakan hasil dari Operasi Cipta kondisi yang dilakukan kurun waktu 6 bulan terakhir, dari berbagai tempat diwilayah Kabupaten Karawang, dan ini merupakan upaya Polres Karawang beserta jajaran dalam mengantisipasi maraknya perederan miras beralkohol menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
“Kegiatan semacam ini akan terus dilakukan dikarenakan miras ini merupakan sumber malapetaka dan merupakan salah satu penyebab timbulnya gangguan Kamtibmas, dan pemusnahan miras ini di lakukan untuk membuktikan dan memastikan kepada masyarakat, bahwa barang bukti hasil sitaan kita musnahkan,” pungkas Kapolres.
“Jumlah keseluruhan Barang Bukti yang kami sita adalah 21.321 (Dua puluh satu ribu tiga ratus dua puluh satu) botol minuman beralkohol pabrikan, dan 1.500 (Seribu Lima Ratus) Litter Minuman Keras Oplosan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana dalam sambutannya mengatakan, pemusnahan hasil sitaan minuman keras saat ini merupakan hasil kerja keras jajaran Polres Karawang sehingga terkumpul minuman-minuman yang dalam aturannya tidak boleh diperjual belikan apalagi diminum.
“Salah satu progres pemerintah daerah saat ini adalah bagaimana kita menciptakan kondisi atau situasi kondusif, aman, damai dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Karawang, karena kita sadari bersama bahwa hal itu merupakan pijakan kita dalam rangka menjalankan seluruh program pembangunan daerah yang sementara dan akan dikerjakan dapat berjalan dengan baik sehingga terarah demi terciptanya masyarakat yang sejahtera,” ungkap Bupati.
Bupati juga menambahkan, Kondisi keamanan di Kabupaten Karawang maupun diluar harus menjadi acuan bersama untuk tetap siaga dalam hubungan persahabatan, siaga dalam pergaulan, siaga dalam keluarga dan siaga dalam masyarakat dan lingkungan dimana kita berada.
“Sebab keamanan dan kenyamanan merupakan tanggungjawab kita bersama, agar keamanan dan kenyamanan dapat dinikmati bersama pula,” kata Bupati. (Marlina)