Bangka – Kabupaten Bangka kembali kezona hijau atau zona aman kasus Covid-19 untuk sementara, dan di harapkan untuk seterusnya.
hal itu diungkapkan oleh juru bicara Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra, SKM, MPH diruang kerjanya.
“Kita jangan lengah atau berpuas dulu. Prokes (Protokol Kesehatan) Covid-19 tetap dilaksanakan dengan baik,” ucapnya.
Menurut Boy Yandra, dari 9.838 kasus Covid-19 yang ada, hari ini Kabupaten Bangka sampai ke titik nol, dan yang meninggal dunia 364 orang.
“Dari 9.838 kasus Covid-19 yang ada, alhamdulillah hari ini Kabupaten Bangka sampai ke titik nol, dan yang meninggal dunia sampai hari ini 364 orang,” pungkasnya.
Ia menjelaskan, diambil urutannya dari Delapan (8) Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka, yang tertinggi ada di Kecamatan Sungailiat, diikuti Kecamatan Pemali, Belinyu, Merawang, Mendobarat, Riausilip, Puding besar, dan terendah Kecamatan Bakam.
“Bila dikelompokkan, wanita lebih banyak positif Covid-19 dibanding dengan kelompok laki-laki,” paparnya.
“Sedangkan untuk PCR Kabupaten Bangka sudah melaksanakan 16.877 kali. Hal ini kita terapkan di Kabupaten Bangka tanpa terkecuali,” tambahnya.
Boy Yandra juga mengatakan, saat ini Kabupaten Bangka masih menyiapkan isoter 136 tempat tidur di mess anggrek dan melati.
“Serta beberapa Kecamatan menyiapkan tempat isoter, namun sekarang semuanya tidak lagi,” katanya.
“Sementara untuk di Rumah Sakit kita menyiapkan 271 tempat tidur. Semoga di akhir tahun dan awal tahun ini tidak ada kasus Covid-19 lagi, sehingga aktifitas dapat berjalan seperti biasa dan Indonesia kembali ke ekonomi terbaik,” harapnya.
“Untuk vaksin Covid-19 kita optimis dapat mencapai 70 persen diakhir tahun ini,” tutupnya.(hry)