Jakarta – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Tony Spontana, bersama Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), tinjau perkembangan proyek renovasi stadion Gelora Bung Karno (GBK), yang akan digunakan untuk Asian Games tahun 2018.
“Saya dan TP4D menilai renovasi ini krusial, jadi meninjau untuk mengetahui bagaimana perkembangannya,” kata Kajati DKI Tony Spontana kepada wartawan di Jakarta Pusat, Rabu (26/7).
Menurutnya, proses renovasinya sudah berjalan sekitar 80 persen, dan 20 persen lagi masih terkait finishingnya, seperti kursi dan lampu-lampu yang standar internasional.
“Sesuai target, mudah-mudahan renovasi stadion ini selesai pada Desember 2017 mendatang, termasuk lingkungan sekitarnya,” katanya.
Toni juga merasa optimistis, bahwa kegiatan pengerjaan renovasi itu tanpa adanya penyimpangan. Karena itu, pihaknya mengharap kecermatan didalam pelaksanaannya.
“Saya berkesempatan melihat langsung renovasi Stadion GBK menambah kepercayaan dan memastikan tidak ada kerugian negara atau penyimpangan korupsi,” kata Kajati dengan tegas.
Sementara itu, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sri Hartoyo, memastikan renovasi ini akan selesai pada 31 Desember 2017 mendatang.
Adapun pemeliharaan Stadion GBK sendiri akan dilakukan oleh kontraktor sampai terselenggaranya pesta olahraga Asia. “Dana renovasi ini menelan biaya sebesar Rp700 miliar,” katanya.
Adapun pengerjaan lain untuk kegiatan Asian Games adalah Stadion Renang, yang baru berjalan 68 persen, lapangan hoki dan panahan sudah selesai baik menggunakan rumput sintetis maupun rumput asli.
Selanjutnya, pengerjaan lokasi bulutangkis sudah 82 persen tinggal penyelesaian, lapangan tenis 98 persen, stadion madya 42 persen termasuk lapangan baseball, serta basket 42 persen.
Selain itu, Kajati DKI Jakarta, Tony Spontana juga meninjau pembangunan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.(Her)
