Perkuat Tali Persaudaraan, Jamaludin Ajak 5000 Warga Rileks Ke Pantai Anyer

oleh -52 Dilihat

IMG-20171217-WA0007Banten – Jamaludin, Putra asli Betawi yang menapaki sepak terjang politik di Partai Golongan Karya (Golkar), mengajak sebanyak 5000-an warga untuk rileks sejenak ke Pantai Anyer, di Pandeglang, Banten, sambil melakukan gerakan bersih-bersih pantai.

“Saat ini, masyarakat kita kian penat dengan berbagai kegaduhan kepentingan nasional. Mulai dari atraksi politik yang oleh masyarakat awam kian menjemukan, juga berbagai informasi mengenai korupsi yang tak kunjung surut. Masyarakat kita sedang penat loh. Bolehlah sejenak pergi kepantai, agar segar kembali pikiran,” tutur Jamaludin, saat rombongan menuju Pantai Anyer, Banten, Sabtu (16/12/2017).

Pria kelahiran Jakarta, 13 Juli 1972 itu mengatakan, situasi nasional yang penuh perdebatan publik tidak akan membuat masyarakat Indonesia semakin menuangkan energi positifnya membangun diri dan bangsa ini.

Melalui Paguyuban Rawa Bambon yang dipimpinnya, Jamaludin pun mengajak 5000-an warga ke Anyer untuk rileks dan mengkonsolidasikan kembali tenaga dan pikiran, serta melakukan hal-hal positif lainnya, agar ke depan, energi positif masyarakat semakin terarah dalam membangun Jakarta dan Indonesia yang lebih beradab, lebih ceria, lebih bahagia, dan tidak suntuk dengan berbagai problema yang mendera.

Kegiatan Bertema Paguyuban Rawa Bambon Bersama Saudara-Saudari Setanah Air Memperkokoh Komitmen Kebangsaan, Persaudaraan, dan Motivasi Membangun Jakarta Yang Lebih Baik itu pun digelar di Florida Beach Anyer, Jalan Raya Pandeglang, Cipare, Kecamatan Serang, Banten.

Kegiatan diisi dengan jalan santai, diskusi santai, senam pagi, perlombaan-perlombaan, dan gerakan membersihkan sampah di Pantai Anyer. Kegiatan tersebut dimotori oleh Politisi Betawi ini dengan didukung oleh Relawan Beringin dan DPD II Partai Golkar Jakarta Timur.

“Kebersamaan bersama masyarakat jangan sampai tergerus. Masyarakat kita sejahtera dan heppi, pastilah Jakarta dan Indonesia kita ini akan sejahtera dan heppi. Bekerja pun akan semangat kembali, solidaritas sesama anak bangsa pun akan kian erat. Bersama masyarakat dari berbagai lapisan, memiliki pergumulan yang tidak jauh berbeda, kita bersama-sama hidup dan menghidupi Jakarta dan Indonesia. Jadi mesti akur, rukun, semangat dan heppi iya kan,” tutur Jamaludin(Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *