Reses Di Kampung Jawa, Mendra Kurniawan Bersama Magrizan Juga Bagikan Sembako

oleh -112 Dilihat

Sungailiat – Anggota DPRD Kabupaten Bangka, Mendra Kurniawan, Amd bersama dengan Magrizan S.Si, Apt melakukan reses di Kampung Jawa Kelurahan Sri Menanti, Kecamatan Sungailiat, Bangka, Sabtu malam (9/5/2020).

Kegiatan reses yang dilakukan oleh politisi Gerindra dan Hanura ini lain daripada yang lainnya, uniknya reses ini dilakukan pada malam hari dan titik kumpulnya dipusatkan di Pos Kamling sekaligus membagikan sembako.

Reses ini dihadiri oleh Lurah Sri Menanti, Kaling Sidodadi, Kaling Kampung Jawa, beberapa RT dan warga di Lingkungan Kampung Jawa.

Wakil I Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Mendra Kurniawan Amd mengatakan, jika reses ini sebagai media untuk menjaring aspirasi masyarakat, ditambah lagi saat ini sedang menghadapi dampak pandemi Covid-19.

Politisi dari Partai Gerindra ini juga menuturkan, menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa titik pos kamling yang ada seperti pos kamling RT.02 Kampung Jawa, pos kamling RT.03 Lingkungan Sam Ratulangi, pos kamling RT.07, 08 dan 09 Kelurahan Bukit Betung, pos kamling RT.03, 04 dan 05 Lingkungan Cendrawasih, Pos Kamling di Lingkungan Batako dan yang lainnya. Dengan total sebanyak 14 pos kamling yang dikunjungi.

Selain mengunjungi beberapa pos kamling untuk menyerap aspirasi masyarakat, pihaknya juga memberikan bantuan berupa paket yang isinya kopi, gula, teh, kue dan minuman jahe.

Kedua wakil rakyat ini juga memberikan sembako untuk petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

“Justru reses di masa pencegahan wabah Covid-19 ini harus gencar dilakukan, jadi tidak hanya menyerap aspirasi dari masyarakat seperti biasanya. Tetapi juga menyerap aspirasi berkaitan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dan kita juga mendapatkan keluhan dari beberapa Kaling mengenai penyaluran dana BLT-DD dan bantuan lainnya yangsedang dilakukan oleh pihak pemerintah,” ujarnya.

Mendra Kurniawan menyebutkan rata-rata masyarakat yang dikumpulkan menyampaikan keluhan terkait dengan permasalahan Covid-19 dan mengenai penyaluran dana BLT-DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) dan bantuan dari Pemerintah Daerah.

Sementara itu, Magrizan S.Si, Apt membenarkan jika sebagian besar masyarakat mengatakan keluhannya yang berkaitan dengan dampak Covid-19 dan mengenai bantuan dana BLT-DD dan bantuan lainnya dari Pemerintah Daerah.

“Aspirasi yang kita serap banyak terkait dengan Covid-19 dan penyaluran dana BLT-DD dan bantuan lainnya dari pemerintah daerah, seperti apa yang disampaikan oleh beberapa Kaling bahwa data untuk penerima bantuan masih menggunakan data lama. Dan malah ada Kaling yang tidak dilibatkan dalam proses pendataan warganya yang berhak menerima bantuan,” imbuhnya.

Politisi dari partai Hanura inipun berharap agar penyaluran bantuan dana BLT-DD serta bantuan lainnya dari pemerintah daerah tidak salah sasaran. Penyalurannya harus dengan dasar data yang akurat, memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Ia menegaskan, dari aspirasi-aspirasi dari masyarakat yang berhasil diserapnya melalui reses tersebut, akan dibuatkan catatan dan di buat laporan yang kemudian akan diberikan ke pimpinan dewan.

“Insyaallah, saya dengan Pak Mendra akan mengawal usulan ini mudah-mudahan dapat diakomodir semuanya,” harapnya.(H R)