Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) bersama Masyarakat Anti Pungli (MAPI) Provinsi Jawa Barat, mengikuti seminar anti pungli bertempat di Hotel Bahari Iin, Kota Tegal.
Seminar mengangkat tema “Menuju Kabupaten/Kota Brebes Bebas Dari Pungli”, diikuti sebanyak kurang lebih 100 orang peserta dari dinas dan instansi di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Bregas (Brebes, Tegal, Slawi). Diselenggarakan oleh MAPI pusat, bekerja sama dengan MAPI Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Selain itu, dihadiri juga oleh Dewan Pembina MAPI Irjen Pol. Dr. Widyanto Poesoko, Bupati Tegal (diwakili), Bupati Brebes (diwakili) Wali Kota Tegal (diwakili) Ketua UPP Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sumatera Utara (diwakili), UPP Jabar diwakili AKBP. Dedi Dewanto Sik, Sekertaris 1, Satgas Saber Pungli Jabar dan Dr Rusman, S.H., M.H. dan Sekertaris Pok Ahli.
Sebagai nara sumber pembina MAPI Irjen Pol. Dr. Widyanto Poesoko Drs, M.H, Pembina MAPI Letkol CPM Endang Agustian, S.H, Kapokja pencegahan satgas Saber pungli pusat Nugroho, Bcip, Kabid Dati satgas Saber pungli Pusat, dan Kombes Pol Bambang, Sik, yang mewakili Ketua UPP Jawa Tengah, serta yang mewakili Ka BPN Jawa Tengah.
Seminar berlangsung hikmat. Setelah paparan para peserta, dilanjutkan diskusi dan tanya jawab. Dalam diskusi Dr. Rusman yang mewakili UPP Jawa Barat menyampaikan saran dan indikator implentasi Kabupaten/Kota bebas pungli, diantaranya agar birokrasi dilingkungan Pemda yang melaksanakan pelayanan Publik, sebaiknya disiapkan SDM, bukan dari Pegawai Honorer.
“Karena bila para operator pelayanan terhadap masyarakat masih diawaki oleh para pegawai honorer yang penghasilannya sangat minim, sehingga potensi pungli akan tetap ada,” papar Dr. Rusman, dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi.
“Perlu disiapkan SDM yang melayani publik yang berintegritas dan punya komitment tidak pungli,” tambahnya.
(Moh. Asep)
