Bangka – Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dapil 6 Kabupaten Bangka dari Partai PDI-P, Imam Wahyudi, menyampaikan bahwa sebagai wakil rakyat, salah satu tanggung jawabnya adalah mengawal aspirasi langsung dari warga di daerah pemilihan. Sebagai Caleg, ia menekankan pentingnya turun langsung ke lapangan dan berinteraksi dengan masyarakat.
Imam Wahyudi menyampaikan hal ini dalam sosialisasinya di hadapan warga Sri Pemandang, Kelurahan Sri Menanti, Sungailiat, pada Senin (29/1/2024) malam. Menurutnya, tugas pokok anggota DPRD, baik tingkat Provinsi, Kabupaten, maupun pusat, adalah mengawal aspirasi yang diterima dari warga, dan hal tersebut perlu dijalankan hingga aspirasi tersebut diakomodasi atau ditindaklanjuti.
“Saat turun langsung ke masyarakat, kami sebagai Caleg juga mendengar keluhan terkait infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Interaksi langsung dengan masyarakat merupakan bagian integral dari peran kami sebagai Caleg,” jelas Imam.
Imam Wahyudi juga menyoroti aspek legislasi dan penyambungan aspirasi kepada anggota dewan serta instansi terkait. Ia menekankan perlunya melihat masalah yang disampaikan masyarakat, terutama terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan merujuk pada payung hukum yang berlaku.
Dalam konteks pendapatan daerah, Imam menekankan perlunya mengikat semua dalam kerangka peraturan daerah, terutama di tingkat provinsi. Ia berpendapat bahwa aset dan potensi daerah yang belum diatur perlu diidentifikasi dan diatur melalui peraturan daerah untuk menjadi lebih signifikan di masa depan.
Imam menjelaskan bahwa dengan adanya penurunan harga timah dan kenaikan harga komoditas seperti cabai, diperlukan kerjasama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk mencari solusi yang dapat menekan inflasi atau meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Pentingnya sinergi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif dalam mencari jalan keluar dari permasalahan ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Imam berharap pertemuan malam itu dapat membantu masyarakat, khususnya di Sri Pemandang, menilai kualitas Caleg dan program kerja yang disampaikannya. Baginya, apabila program kerja dan visi-misi yang ditawarkan dapat diterima dan dianggap masuk akal oleh masyarakat, ia siap menjalankannya jika terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Babel pada pemilu 2024.
“Silakan masyarakat menilai. Program dan visi-misi yang saya tawarkan adalah untuk kebaikan warga. Jika itu dapat diterima, saya siap mengemban amanah sebagai wakil rakyat jika terpilih pada pemilu 2024,” pungkasnya. (H3R)
