DPRD Kabupaten Bangka Setujui Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023

oleh -115 Dilihat

Sungai Liat –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka menggelar rapat paripurna tanggapan akhir Fraksi dan persetujuan terhadap Rancangan APBD Tahun Anggaran (TA) 2023, bertempat di ruang paripurna DPRD, Senin (21/11/2022).

Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Bangka Iskandar, SIP., dan dihadiri Bupati Bangka Mulkan, S.H., M H., Forkopimda, Kepala OPD dan undangan lainnya.

Dalam rapat paripurna tersebut, delapan fraksi yang ada di DPRD Bangka bersepakat menerima dan menyetujui Rancangan APBD Kabupaten Bangka TA 2023 untuk disahkan.

Ketua DPRD Bangka Iskandar mengatakan, bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD TA 2023 telah diparipurnakan dan dilakukan pembahasan bersama antara tim anggaran pemerintah daerah dengan badan anggaran legislatif DPRD sebelumnya.

“Pada 5 September 2022 kemarin telah mencapai kesepakatan untuk diparipurnakan dan disahkan hari ini,” katanya.

Iskandar menjelaskan, RAPBD Kabupaten Bangka TA 2023 merupakan tahap pembangunan dalam RJPMD tahun 2019 hingga 2023.

“Dimana pada periode pembangunan ini difokuskan kepada percepatan pembangunan manusia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur setara ekonomi menciptakan iklim investasi yang kondusif, menyediakan infrastruktur yang berkualitas bagi masyarakat di Kabupaten Bangka ini, serta dapat meningkatkan PAD,” ujar Iskandar

Dan diharapkan APBD Kabupaten Bangka TA 2023 dapat dijadikan sebagai instrument kebijakan utama bagi Pemkab Bangka dalam mendukung pelaksanaan program kegiatan yang menjadi prioritas daerah, sehingga dapat membentuk masa depan Kabupaten Bangka yang lebih baik.

Kebijakan umum dan prioritas pembanguan yang telah disepakati, maka RAPBD Kabupaten Bangka TA 2023, yakni pendapatan daerah sebesar Rp1.293.712.844.140. PAD sebesar Rp165.296.577.250. Pendapatan transfer Rp1.127.816.266.890.

“Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp600.000.000. Belanja sebesar Rp1.474.712.844.140. Belanja transfer Rp129.329.071.725, defisit Rp181.000.000.000, silva nihil,” ucapnya.

Sedangkan Bupati Bangka Mulkan, S.H., M.H menyebut, pendapatan dana transfer khususnya DAK fisik mengalami penuruan yang signifikan yakni Rp33.472.629.000 atau turun hampir sebesar minus 71,21 persen berdasarkan informasi resmi transfer ke daerah TA 2023 dari Kementerian Keuangan.

“Oleh karena itu kita harus mencari sumber pendapatan lain yang dapat menutupi kebutuhan belanja yang semakin tahun justru semakin besar,” kata Bupati Bangka.

Terlebih RAPBD tahun 2023, terasa special mengingat periode kali pertama penyusunan RAPBD dengan asumsi pendapatan daerah dan belanja daerah terbesar dalam sejarah dan menjadi spesial lagi karena 2023 menjadi tahap tinggal landas bagi pencapaian akhir Bangka Setara.

“Fokus kita tahun 2023 selain prioritaskan untuk pemulihan ekonomi daerah, meningkatkan akselerasi reformasi birokrasi juga prioritaskan untuk mendukung pemerataan infrastruktur ekonomi dan sosial,” ujarnya.

Disisi lainnya, dalam kontek pemeratan kesejateraan, Pemkab Bangka akan menaikkan honorarium pekerja sosial masyarakat (PSM), Tagana, Linmas di kecamatan dan kelurahan tahun 2023 nantinya. Walaupun kenaikan tidak signifikan, namun ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah atas kinerja mereka selama ini.(hery)